ANALISIS WACANA PEMBERITAAN CHAT PORNOGRAFI HABIB RIZIEQ DI RIAUPOS.CO
Daftar Isi:
- Latar belakang dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana analisis wacana terhadap pemberitaan chat pornografi Habib Rizieq di Riaupos.co pada skripsi ini. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Kemudian teknik pengambilan data yang penulis himpun dalam penelitian ini diperoleh melalui studi dokumentasi yaitu dengan menghimpun berita pada Riaupos.co yang berkaitan dengan penelitian. Validitas data yang digunakan oleh peneliti yaitu triangulasi sumber. Teknik analisis data melalui klasifikasi data, reduksi data, deskripsi data dan menarikan kesimpulan. Metode analisis data melalui sumber data, penyajian, dan analisis. Teori dalam penelitian ini menggunakan teks wacana yang diperkenalkan oleh Theo Van Leeuwen yang mana model analisis wacananya bertujuan untuk mendeteksi atau meneliti bagaimana suatu kelompok atau seseorang dimarjinalkan posisinya dalam suatu wacana. Model Analisis Wacana Theo Van leeuwen dengan pendekatan critical linguistics. Pada strategi yang digambarkan model Theo Van Leeuwen ada Exlusion dikelompokkan menjadi pasivasi dan nominalisasi, lalu ada Inclusion dikelompokkan menjadi diferensiasi, abstraksi, kategorisasi, identifikasi, determinasi, asimilasi, dan asosiasi. Kesimpulan, berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan ditemukan beragam upaya teks dalam mengeluarkan aktor sosial dalam pemberitaan (ekslusi) dan juga terdapat upaya teks dalam memarjinalisasi aktor sosial (inklusi), Strategi ekslusi yang penulis temukan berada pada berita 1, 3, 4, 5, 6, 7 pada media Riaupos.co dan pada disemua pemberitaan pada media Detik.com strategi inklusi penulis temukan di semua pemberitaan yang penulis analisis dimedia Riaupos.co. Aktor-aktor yang dimarjinalkan dalam teks antara lain Habib Rizieq, Firza Husein, Pihak Pengacara Habib Rizieq, Pihak Kepolisian, Aktor Politik, dan anonim lainnya yang tidak disebutkan dalam teks. Kata Kunci : Analisis Wacana, Pemberitaan