PELAKSANAAN PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/40/PBI/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMROSESAN TRANSAKSI PEMBAYARAN TERHADAP NASABAH DALAM LARANGAN PENGGESEKAN GANDA (DOUBLE SWIPE) DI KECAMATAN PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU
ctrlnum |
15523 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.uin-suska.ac.id/15523/</relation><title>PELAKSANAAN PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/40/PBI/2016
TENTANG PENYELENGGARAAN PEMROSESAN TRANSAKSI 
PEMBAYARAN TERHADAP NASABAH DALAM LARANGAN 
PENGGESEKAN GANDA (DOUBLE SWIPE) 
DI KECAMATAN PAYUNG SEKAKI 
KOTA PEKANBARU</title><creator>RAHMIYUL RASYID, </creator><subject>330 Ilmu Ekonomi</subject><description>Proses transaksi pembayaran nontunai yang kerap kali dilakukan
masyarakat maupun nasabah di saat ini belum sesuai dengan Peraturan Bank
Indonesia. Hal ini ditandai dengan masih banyaknya outlet perbelanjaan
(merchant) yang melakukan penggesekan ganda terhadap transaksi nontunai yang
berpengaruh terhadap keamanan data nasabah. Dilihat dari Peraturan Bank
Indonesia nomor 18/40/PBI/2016 tentang penyelenggaraan pemrosesan transaksi
pembayaran terhadap masyarakat ini belum tersosialisasikan secara menyeluruh.
Hal ini belum diketahui secara jelas oleh masyarakat maupun nasabah. Sedangkan
didalam Peraturan Bank Indonesia telah dilarang melakukan penggesekan ganda
(double swipe) terhadap transaksi nontunai. 
Sehubungan dengan hal tersebut permasalahan yang dibahas dalam
penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan peraturan bank indonesia nomor
18/40/PBI/2016 dalam larangan penggesekan ganda (double swipe) di Kecamatan
Payung Sekaki Kota Pekanbaru, dan upaya Bank Indonesia dalam mengatasi
permasalahan penggesekan ganda (double swipe) pada pusat perbelanjaan di
Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru. 
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum sosiologis.
Dengan metode pengumpulan data yaitu observasi (pengamatan), wawancara dan
studi pustaka. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah di Kecamatan
Payung Sekaki terkhusus pada 4 outlet yang melakukan pelanggaran terhadap
Peraturan Bank Indonesia. Data yang digunakan adalah data premier dan data
sekunder. Dengan mengambil populasi pegawai Bank Indonesia bagian data entry
operator 6 orang dan sampel 3 orang, outlet perbelanjaan sebanyak 20 outlet dan
sampel 4 outlet, selanjutnya masyarakat 4 orang. Dengan menggunakan metode
purposive sampling dan sampling incidental. Kemudian metode analisis data yang
digunakan adalah metode deskriptif dengan maksud untuk memperoleh gambaran
tentang suatu keadaan pada waktu tertentu. 
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui, pelaksanaan
peraturan Bank Indonesia 18/40/PBI/2016 dalam larangan penggesekan ganda
(double swipe) di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru belum
tersosialisasikan secara menyeluruh dan belum berjalan lancar sesuai dengan
Peraturan Bank Indonesia yang sudah ditetapkan. Hal ini disebabkan karena
peraturan yang masih baru, dan juga Bank Indonesia belum melakukan penelitian
lebih lanjut setelah kebijakan tersebut disosialisasikan, sehingga masih ada
beberapa outlet perbelanjaan yang menerapakan sistem penggesekan ganda
tersebut. Upaya Bank Indonesia dalam menghadapi permasalahan penggesekan
ganda (double swipe) ini adalah melakukan sosialisasi terhadap masyarakat,
menindak tegas pedagang (merchant) yang melakukan penggesekakan ganda</description><date>2018</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uin-suska.ac.id/15523/1/1.%20COVER__2018166IH.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uin-suska.ac.id/15523/2/2.%20PENGESAHAN__2018166IH.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uin-suska.ac.id/15523/3/3.%20ABSTRAK__2018166IH.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uin-suska.ac.id/15523/4/4.%20KATA%20PENGANTAR__2018166IH.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uin-suska.ac.id/15523/5/5.%20DAFTAR%20ISI__2018166IH.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uin-suska.ac.id/15523/6/6.%20BAB%20I__2018166IH.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uin-suska.ac.id/15523/7/7.%20BAB%20II__2018166IH.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uin-suska.ac.id/15523/8/8.%20BAB%20III__2018166IH.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uin-suska.ac.id/15523/9/9.%20BAB%20IV__2018166IH.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uin-suska.ac.id/15523/10/10.%20BAB%20V__2018166IH.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uin-suska.ac.id/15523/11/11.%20DAFTAR%20PUSTAKA__2018166IH.pdf</identifier><identifier> RAHMIYUL RASYID, (2018) PELAKSANAAN PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/40/PBI/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMROSESAN TRANSAKSI PEMBAYARAN TERHADAP NASABAH DALAM LARANGAN PENGGESEKAN GANDA (DOUBLE SWIPE) DI KECAMATAN PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. </identifier><recordID>15523</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
RAHMIYUL RASYID, |
title |
PELAKSANAAN PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/40/PBI/2016
TENTANG PENYELENGGARAAN PEMROSESAN TRANSAKSI
PEMBAYARAN TERHADAP NASABAH DALAM LARANGAN
PENGGESEKAN GANDA (DOUBLE SWIPE)
DI KECAMATAN PAYUNG SEKAKI
KOTA PEKANBARU |
publishDate |
2018 |
topic |
330 Ilmu Ekonomi |
url |
http://repository.uin-suska.ac.id/15523/1/1.%20COVER__2018166IH.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/15523/2/2.%20PENGESAHAN__2018166IH.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/15523/3/3.%20ABSTRAK__2018166IH.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/15523/4/4.%20KATA%20PENGANTAR__2018166IH.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/15523/5/5.%20DAFTAR%20ISI__2018166IH.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/15523/6/6.%20BAB%20I__2018166IH.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/15523/7/7.%20BAB%20II__2018166IH.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/15523/8/8.%20BAB%20III__2018166IH.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/15523/9/9.%20BAB%20IV__2018166IH.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/15523/10/10.%20BAB%20V__2018166IH.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/15523/11/11.%20DAFTAR%20PUSTAKA__2018166IH.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/15523/ |
contents |
Proses transaksi pembayaran nontunai yang kerap kali dilakukan
masyarakat maupun nasabah di saat ini belum sesuai dengan Peraturan Bank
Indonesia. Hal ini ditandai dengan masih banyaknya outlet perbelanjaan
(merchant) yang melakukan penggesekan ganda terhadap transaksi nontunai yang
berpengaruh terhadap keamanan data nasabah. Dilihat dari Peraturan Bank
Indonesia nomor 18/40/PBI/2016 tentang penyelenggaraan pemrosesan transaksi
pembayaran terhadap masyarakat ini belum tersosialisasikan secara menyeluruh.
Hal ini belum diketahui secara jelas oleh masyarakat maupun nasabah. Sedangkan
didalam Peraturan Bank Indonesia telah dilarang melakukan penggesekan ganda
(double swipe) terhadap transaksi nontunai.
Sehubungan dengan hal tersebut permasalahan yang dibahas dalam
penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan peraturan bank indonesia nomor
18/40/PBI/2016 dalam larangan penggesekan ganda (double swipe) di Kecamatan
Payung Sekaki Kota Pekanbaru, dan upaya Bank Indonesia dalam mengatasi
permasalahan penggesekan ganda (double swipe) pada pusat perbelanjaan di
Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum sosiologis.
Dengan metode pengumpulan data yaitu observasi (pengamatan), wawancara dan
studi pustaka. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah di Kecamatan
Payung Sekaki terkhusus pada 4 outlet yang melakukan pelanggaran terhadap
Peraturan Bank Indonesia. Data yang digunakan adalah data premier dan data
sekunder. Dengan mengambil populasi pegawai Bank Indonesia bagian data entry
operator 6 orang dan sampel 3 orang, outlet perbelanjaan sebanyak 20 outlet dan
sampel 4 outlet, selanjutnya masyarakat 4 orang. Dengan menggunakan metode
purposive sampling dan sampling incidental. Kemudian metode analisis data yang
digunakan adalah metode deskriptif dengan maksud untuk memperoleh gambaran
tentang suatu keadaan pada waktu tertentu.
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui, pelaksanaan
peraturan Bank Indonesia 18/40/PBI/2016 dalam larangan penggesekan ganda
(double swipe) di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru belum
tersosialisasikan secara menyeluruh dan belum berjalan lancar sesuai dengan
Peraturan Bank Indonesia yang sudah ditetapkan. Hal ini disebabkan karena
peraturan yang masih baru, dan juga Bank Indonesia belum melakukan penelitian
lebih lanjut setelah kebijakan tersebut disosialisasikan, sehingga masih ada
beberapa outlet perbelanjaan yang menerapakan sistem penggesekan ganda
tersebut. Upaya Bank Indonesia dalam menghadapi permasalahan penggesekan
ganda (double swipe) ini adalah melakukan sosialisasi terhadap masyarakat,
menindak tegas pedagang (merchant) yang melakukan penggesekakan ganda |
id |
IOS7815.15523 |
institution |
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau |
affiliation |
ptki.onesearch.id |
institution_id |
47 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau |
library_id |
4 |
collection |
Institutional Repository UIN Sultan Syarif Kasim Riau |
repository_id |
7815 |
city |
KOTA PEKANBARU |
province |
RIAU |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS7815 |
first_indexed |
2019-07-31T02:12:25Z |
last_indexed |
2019-07-31T02:12:25Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1674822009862750208 |
score |
17.538404 |