Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana media Kompas.com dan Republika.co.id dalam membingkai peristiwa aksi 4 November 2016 dalam pemberitaannya. Aksi demonstrasi ini terjadi karena terkait dengan adanya isu penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur Jakarta pada saat itu, Basuki Tjahaya Purnama. Metode penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif, dengan metode analisis framing model Pan dan Kosicki. Subjek pada penelitian adalah media online Kompas.com dan Republika.co.id yang melakukan pemberitaan mengenai aksi tersebut sebelum, pada saat, dan setelah peristiwa terjadi. Objek pada penelitian ini adalah enam teks berita mengenai peristiwa aksi 4 November serta hal-hal yang terkait. Dengan menggunakan pendekatan teori Ideologi Media, Jurnalisme Online dan Analisis Framing ditemukan bahwa kedua media secara umum melakukan pemberitaan yang menyorot mengenai peran pemerintah dalam menghadapi aksi 4 November. Bagian berita seperti judul, lead, dan pernyataan sumber sangat menentukan framing yang dibentuk oleh wartawan pada kedua media. Kedua media sama-sama mengemukakan wacana mengenai ketokohan dan peran dari para pemangku kepentingan di pemerintahan dalam Aksi 4 November. Namun, republika.co.id berusaha memberikan ruang pemberitaan bagi massa aksi 4 November baik dari tulisan maupun bentuk grafis, dan pernyataan, meski hanya mendapatkan ruang pemberitaan yang sedikit. Kata Kunci: Framing, Aksi Bela Qur’an, Kompas.com, Republika.co.id