STRATEGI PEMBERIAN KREDIT DALAM MENGATASI KREDIT BERMASALAH PADA BADAN USAHA MILIK KAMPUNG (BUMKampung) DI KAMPUNG PERINCIT KECAMATAN PUSAKO KABUPATEN SIAK DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena bahwa banyaknya lembaga keuangan yang kurang menjalankan fungsinya secara efektif bahkan terancam gulung tikar. Hal itu dikarenakan bahwa pinjaman yang diberikan kepada nasabah tidak digunakan sebagaimana mestinya. Untuk mengatasi masalah tersebut tentu sangat sulit, namun upaya meminimalisir bisa dilakukan. Selain dana yang digunakan kurang tepat sasaran, keterlambatan nasabah dalam membayar angsuran pun sering terjadi pada lembaga keuangan, baik lembaga keuangan mikro maupun makro. Penelitian ini mengarahkan tentang bagaimana strategi BUMKampung dalam mengatasi kredit bermasalah, apa saja faktor pendukung dan penghambat penerapan strategi pemberian kredit dalam mengatasi kredit bermasalah serta bagaimana tinjauan Ekonomi Islam terhadap BUMKampung dalam mengatasi kredit bermasalah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan pada BUMKampung. Populasi ini adalah seluruh pengurus BUMKampung yang berjumlah 6 orang, dikarenakan jumlah populasi ini tidak besar maka seluruh populasi dijadikan sampel sehingga metode pengambilan sampel yang digunakan ialah Total Sampling. Adapun metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data dari penelitian ini adalah data primer dan data skunder yang kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah bagaimana strategi BUMKampung dalam mengatasi kredit bermasalah yaitu dengan upaya pencegahan dan upaya penyelesaian, sedangkan faktor pendukung dan penghambat penerapan strategi pemberian kredit dalam mengatasi kredit bermasalah yaitu, pertama Faktor pendukung meningkatkan kerja sama dengan pihak ketiga, mengadakan koordinasi dengan pemerintah desa maupun lembaga lainnya dan untuk menarik simpati masyarakat, membuat undian berhadiah dari laba usaha, kedua yaitu faktor penghambat berasal dari pemanfaat dana dan berasal dari pihak BUMKampung dan apabila ditinjau menurut Ekonomi Islam prinsip yang diterapkan oleh BUMKampung sudah benar salah satunya ialah prinsip tolong menolong dan memberikan keringan kepada nasabah yang kesulitan dalam membayar angsuran. Namun jika dilihat dari segi pengembalian pinjamannya, BUMKampung menggunakan sistem bunga yang tidak sesuai dengan sistem Ekonomi Islam yang menggunakan prinsip bagi hasil. Kata Kunci: Strategi Pemberian Kredit dan Kredit Bermasalah