FRAKSI SERAT SILASE CAMPURAN AMPAS SAGU DENGAN AMPAS KELAPA SEBAGAI PAKAN ALTERNATIF TERNAK RUMINANSIA
Daftar Isi:
- Ampas sagu dan ampas kelapa merupakan limbah pertanian yang dapat dijadikan sebagai pakan alternatif ternak ruminansia. Dilain pihak, ampas sagu dan ampas kelapa memiliki kandungan serat kasar yang cukup tinggi yaitu 11,44% dan 11,70%. Perbaikan kandungan nutrisi dapat dilakukan dengan teknik silase. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan ADF, NDF, lignin, silika, selulosa, dan hemiselulosa produk silase ampas sagu dengan ampas kelapa dengan penamabahan air tebu sebagai pakan alternatif ternak ruminansia. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu P0 (100% ampas sagu), P1 (90% ampas sagu + 10% ampas kelapa), P2 (80% ampas sagu + 20% ampas kelapa), P3 (70% ampas sagu + 30% ampas kelapa) dan 4 ulangan. Parameter yang diamati meliputi NDF, ADF, ADL, selulosa, hemiselulosa. Perbedaan antara perlakuan diuji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test. Hasil penelitian ini adalah campuran substrat silase ampas sagu dengan ampas kelapa yang berbeda meningkatkan kandungan NDF, ADF, selulosa, hemiselulosa tetapi tidak menurunkan ADL. Kesimpulan dari penelitian adalah rasio substrat silase ampas kelapa dan ampas sagu yang berbeda belum mampu menurunkan ADF, NDF, dan ADL tetapi dapat meningkatkan kandungan selulosa dan hemiselulosa serta pemberian 80% ampas sagu dengan penambahan 20% ampas kelapa dapat memberikan nilai yang terbaik dengan kandungan NDF 30,23%, ADF 14,38%, ADL 2,27%, selulosa 10,16%, dan hemiselulosa 17,08%.Kata kunci : Ampas Sagu, Ampas Kelapa, Fraksi Serat, Silase