MODEL KOMUNIKASI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA PEKANBARU DALAM MENSOSIALISASIKAN BUDAYA MELAYU DI KOTA PEKANBARU
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas tentang model komunikasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru dalam melakukan sosialisasi budaya melayu di Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana model komunikasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru dalam melakukan sosialisasi mengenai budaya melayu di Kota Pekanbaru. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui model komunikasi yang digunakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru dalam melakukan sosialisasi budaya melayu di Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya data tersebut disajikan dengan teknik analisisa tianggulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Komunikator dalam sosialisasi adalah Seluruh Staff Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru; (2) Pesan yang disampaikan adalah memberikan pemahaman tentang pentingnya budaya melayu, bagaimana kondisinya pada saat ini, cara menjaga dan melestarikan budaya melayu hingga ke mancanegara; (3) Sasaran sosialisasi adalah seluruh masyarakat Kota Pekanbaru; (4) Saluran yang digunakan adalah media elektronik, media cetak, media online dan media sosial; dan (5) Efek/Respon yang terjadi adalah masyarakat merespon dengan baik, masyarakat merasa ikut terbantu dalam kegiatan sosialisasi yang dilakukan, bertambahnya pemahaman masyarakat mengenai budaya melayu, meningkatnya antusias masyarakat untuk mengikuti event-event kebudayaan dan pariwisata. Kata Kunci : Model Komunikasi, Sosialisasi, Budaya Melayu.