Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi didunia, salah satunya tumbuhan paku yang hidup di areal perkebunan kelapa sawit yang merupakan ekosistem kompleks. Telah dilaksanakan penelitian mengenai identifikasi keaneka ragaman tumbuhan paku (Pteridophyta) pada bulan Agustus hingga September 2016 pada areal perkebunan kelapa sawit di Kelurahan Pasir Sialang Kabupaten Kampar.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keaneka ragaman, kemerataan dan dominasi jenis tumbuhan paku (Pteridophyta) pada areal perkebunan kelapa sawit. Sampel di koleksi secara purposive sampling dengan menggunakan plot berukuran 10 x 30 m2. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh sebanyak 15 spesies tumbuhan paku dari 3 famil ipada 3 Clusteryaitu areal dataran, areal perengandan areal rawa dengan dua cara hidup yaitu terestrial dan epifit,antara lain :Lygodium flexuosum(L) Sw. 5 individu, Gleichenia linearis(Burm.f) C.B. Clarke86 individu,Nephrolepis cordifolia Presl.679 individu, Nephrolepis biserrata(Sw.) Schott 257 individu, Davallia trichomandoides BL. 91 individu,Davalliadenticulata (Burm) Mett4 individu, Adiantum latifoliumLam 19 individu, Asplenium nidus Linn 6 individu, Asplenium platyneuronL. 18 individu, Stenochlaena palustris(Burm.f) Bedd19 individu, Pteris ensiformis Burm. f. 2 individu,Cyclosorus aridus (Don) Ching 13 individu, Polipodium verrucosum (Hook) Wall 106 individu, Antropyum callifolium BL. 125 individu, Acrustichumaureum L. 104 individu,d engan jumlah keseluruhan sebanyak 1.534 individu. Indeks keaneka ragaman tertinggi pada areal perengan dengan nilai1, 631, indeks kemerataan tertinggi pada areal perengan dengan nilai 0,484 dan indeks dominansi tertinggi pada areal dataran dengan nilai 0,313.Kesimpulan dari penelitian ini bahwa keaneka ragaman sedang melimpah, kemerataan sedang dantidak ada yang mendominasi. Kata kunci :Keaneka ragaman, Tumbuhan paku, Perkebunan kelapa sawit