Daftar Isi:
  • Induksi mutasi dengan kolkisin merupakan salah satu upayauntuk meningkatkan keragaman genetik tanaman. Kolkisin merupakan bahan untuk mutasi yang dapat menyebabkan terjadinya poliploid yang memiliki tiga set atau lebih kromosom poliploid dalam selnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi, waktuperendaman, dan interaksi antara konsentrasi dan waktuperendaman yang optimal untukmeningkatkan keragaman cabai merah (Capsicum annuumL.). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Genetik dan Pemuliaan Tanaman serta Kebun Penelitian Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riaudari bulan April-Oktober 2016. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF), dimana faktor pertama yaitu konsentrasi kolkisin yang terdiri dari 15 ppm, 20 ppm, dan 25 ppm, sedangkan faktorkedua adalah waktuperendaman yang terdiri dari 12 dan 24 jam, sehingga terdapat 6 kombinasi perlakuan dan tanaman kontrol sebagai pembanding tanaman perlakuan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada konsentrasi kolkisin 20ppm dapat meningkatkan bobot buah perbuah dan waktu perendaman 12 jam dan 24 jam tidak berpengaruh terhadap keragamancabai merah, sedangkan interaksi 25 ppm kolkisin selama 12 jam berpengaruh terhadap jumlah buah pertanaman cabai merah.Kata kunci: Capsicum annuum L; keragaman; kolkisin; mutasi; ppm.