ANALISIS TEKNO EKONOMI PEMBUATAN BRIKET SAMPAH ORGANIK SEBAGAI ENERGI TERBAHARUKAN
Daftar Isi:
- Perkembangan teknologi saat ini menyebabkan peningkatan kebutuhan energi masyarakat dalam kehidupannya. Energi saat ini yang sering digunakan yakni energi yang berasal dari minyak bumi dimana harga bahan bakar minyak bumi dapat mengalami kenaikan di suatu saat sehingga kebutuhan terhadap energi minyak bumi atau fosil dibatasi.Masyarakatmulaisadarperlunyaenergiterbaharukanpenggantibahanbakarminyak. Salah satusumber energy terbaharukanberupabriketbiomassapenggantiminyaktanahdan LPG.Padapenelitianinibriketbiomassaterbuatdaribahansampahorganikumum yang dipadukandengankotorankambingsebagaibahancampurannya.Alasanpemilihansampahorganikmenjadibahanbakuyaknikesediaanbahanbakusampah di Kota Pekanbarusangatbanyakhinggamencapai 500 ton per harinya. Bahanbakusampahini gratis sehinggadapatmenjadikansebuahbisnis yang sangatmenguntungkan, dantentunyapengolahansampahmenjadibriketinimampumengurangi volume sampah di Kota Pekanbaru.Perludilakukananalisateknoekonomiproses pembuatanbriketsampahorganikini, agar layakdipakaimasyarakatsebagaibahanbakaralternatif. Hasildaripenelitiandiperolehnilaikadarkalortertinggisebesar8.312,07 kal/g, kadar air 5,56 %, kadarabu1,105 %dandengannilaikerapatan1,083 g/cm3dengankomposisicampuran 80 gr tepungarangsampahdan 80 gr kotorankambing. Hasilperhitunganhargapokokproduksi, untukmemproduksibriketdenganasumsikapasitas 5.440 kg briket per hariadalahRp1.138,395/kg denganhargajual yang dapatditawarkankepadakonsumensebesarRp. 1.450 /Kgdannilaiefisiensisebesar0,174Rp/Kal.Kata Kunci: Biomasa, Briket, HargaPokokProduksi, NilaiEfisiensi, NilaiKalor.