Daftar Isi:
  • Seringnya ditemukan persoalan dalam pengelolaan APBD membuat Kemendagri mewajibkan setiap daerah untuk menerapkan e-planning. Bappeda Kota Pekanbaru yang menerapkan e-planning telah mensosialisasikan kepada SKPD. Namun setelah disosialisasikan masih banyak SKPD yang belum mengetahui eplanning. Karena itu penulis ingin meneliti bagaimana perencanaan komunikasi Bappeda Kota Pekanbaru dalam mensosialisasikan e-planning dengan tujuan untuk mengetahui perencanaan komunikasi Bappeda Kota Pekanbaru dalam mensosialisasikan e-planning. Metode dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian ini adalah Sub Bagian Umum, Staff dan Operator IT di Bappeda Kota Pekanbaru. Validitas data menggunakan Triangulasi sumber. Teknik analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan komunikasi Bappeda Kota Pekanbaru dalam Mensosialisasikan e-planning meliputi: (1) Perencanaan dalam menetapkan komunikator berdasarkan kriteria seperti kredibilitas, wawasan yang luas, pengalaman, dan kemampuan dalam berkomunikasi, (2) Perencanaan dalam menetapkan target sasaran terdiri dari internal dan eksternal Bappeda Kota Pekanbaru, (3) Perencanaan dalam menyusun pesan seperti membuat materi dan menentukan sifat pesan. (4) perencanaan memilih media dan saluran komunikasi terdiri dari media langsung misalnya workshop dan bimbingan teknis, media tidak langsung misalnya media cetak: Koran Riau Pos, Buku Panduan e-planning, media online: website JMC IT Consultant,dan aplikasi e-planning. Kata Kunci : Perencanaan Komunikasi, Bappeda Kota Pekanbaru, Sosialisasi E-Planning