Daftar Isi:
  • Dalam penulisan skripsi ini penulis berusaha menganalisis fatwa MKI dan MUI tentang penggunaan gelatin babi di dalam Obat. Dalam penelitian ini, penulis akan merumuskan masalah ini, yaitu: Bagaimana fatwa menurut Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Agama Islam Malaysia (MKI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terhadap gelatin babi di dalam obat? Apa dalil dan metode istinbath yang digunakan Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Agama Islam Malaysia (MKI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang gelatin babi di dalam obat? Bagaimana analisis hukum Islam tentang fatwa penggunaan gelatin babi di dalam obat menurut Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Agama Islam Malaysia (MKI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI)? Penelitian ini termasuk di dalam kategori penelitian library research atau penelitian pustaka yaitu data yang diperoleh melalui studi kepustakaan. Bahan primer dari sumber data yang langsung diperoleh dari tangan pertama yang terkait dengan tema penelitian. Yaitu putusan fatwa MKI dan MUI mengenai penggunaan gelatin babi dalam Putusan Fatwa Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Agama Islam Malaysia (MKI) dan Himpunan Fatwa MUI. Bahan Sekunder yang digunakan penulis, yaitu data diperoleh dari perpustakaan dengan cara menelaah buku-buku yang berkaitan dengan makanan dan obatan. Metode pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah, dokumentasi, yaitu penulis menganalisa dokumen-dokumen yang diperoleh atau cacatan yang berkaitan dengan masalah penelitian ini. Dokumen tersebut dianalisa dan dijadikan bahan penulisan. Bahan kedua pengumpulan data ialah telaah pustaka, yaitu penulis menelaah buku-buku literatur yang membicarakan tentang hukum gelatin babi. Penulis juga, turut mewawancara mufti atau pegawai di bagian Fatwa MKI dan MUI yang terkait dengan penelitian ini sebagai data pelengkap. Analisa data yang terkumpul dilakukan analisis secara kualitatif dengan menggunakan content analisis (menggunakan i analisis isi), yaitu dengan jalan menelaah atau mempelajari kosa kata, pola kalimat, atau situasi dan latar belakang budaya penulis atau tempat kejadian tertentu. Analisis komperatif, yaitu menganalisis data yang bersifat berbeda, dengan jalan membandingkan kedua perspektif tersebut kemudian dicari korelasi diantara keduanya. Hasil dalam penelitian ini, merumuskan bahwa, MKI membolehkan penggunaan gelatin babi dalam obat. Jika ada bahan lain yang bisa menggantikan gelatin babi, maka penggunaan gelatin babi dalam obat diharamkan. Berbeda dengan MUI, MUI tetap mengharamkannya kerana babi itu najis.