PENGARUH RETURN ON ASSETS, LEVERAGE, CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN PERUSAHAAN, KOMPENSASI RUGI FISKAL DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN INSTITUSI TERHADAP TAX AVOIDANCE (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2016)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh return on assets, leverage, corporate governance, ukuran perusahaan, kompensasi rugi fiskal dan struktur kepemilikan institusi terhadap tax avoidance pada perusahaan Manufaktur sektor industri barang konsumsi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Bursa Efek Indonesia dengan metode pemilihan sampel adalah purposive sampling, sehingga di peroleh sampel sebanyak 23 perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016. Analisis data menggunakan alat analisis uji regresi linier berganda dan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Pengujian hipotesis dilakukan dengan pengujian t, uji f, dan determinasi (R 2 ). Hasil analisis data atau regresi linier berganda menunjukkan bahwa secara parsial return on assets dan proporsi komisaris independen memiliki pengaruh signifikan terhadap tax avoidance. Sedangkan leverage, komite audit, dewan komisaris,ukuran perusahaan, kompensasi rugi fiskal dan struktur kepemilikan institusi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap praktik tax avoidance. Secara simultan return on assets, leverage, proporsi komisaris independen, komite audit, dewan komisaris, ukuran perusahaan, kompensasi rugi fiskal dan struktur kepemilikan institusi berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak. Variabel independen dapat menjelaskan pengaruh tax avoidance sebesar 17,2% sedangkan sisanya sebesar 82,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi ini. Kata Kunci : Tax Avoidance, Return On Assets, Leverage, Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, Kompensasi Rugi Fiskal, dan Struktur Kepemilikan Institusi.