Daftar Isi:
  • Salah satu upaya untuk mengantisipasi dampak kekeringan adalah dengan menanam genotipe cabai yang adaptif dan toleran terhadap cekaman kering. Penelitian ini bertujuan untuk melihat genotipe yang toleran terhadap cekaman kering. Metode yang digunakan adalah Rancangan AcakLengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari2 faktor. Faktor pertama adalah cekaman kekeringan yang terdiri dariatas2 taraf yaitu kontrol(C0) dan cekaman kering 50% kapasitas lapang (C1). Faktor kedua adalahgenotipe cabai merah keriting yang terdiri dari 20 genotipe. Parameter yang diamati terdiri dari parameter morfologi dan fisiologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa genotipe UIN-M2K1 memiliki sifat toleran tinggi terhadap cekaman kering pada karakter bobot buah per tanaman, dan genotipe ini dapat dijadikan sebagai tetua untuk pengembangan cabai dilahan kering Kata kunci: cekaman kering, genotipe, cabai.