Daftar Isi:
  • Sawi merupakan tanamanhortikultura yang tergolong dalam marga Brassica, untuk peningkatan produksi sawi dapat dilakukan dengan pemupukan yang tepat. Mikroorganisme Lokal (MOL) keong mas mengandung unsur hara makro, mikro, mengandung bakteri perombak bahan organik dan perangsangpertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis mol keong mas, dosis Fosfordan interaksi antara perlakuan tersebut terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Oktober sampai Desember 2016 di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor dengan 8 ulangan. Faktor pertama adalah dosis MOL keong mas (0; 25; 37,5 dan 50 ml/tanaman) dan faktor kedua aalah dosis Fosfor (0; 25; 50 dan 75 kg/ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian MOL keong mas tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau sedangkan pemberian Fosfor dengan dosis 75 kg/ha memberikan hasil terbaik pada lebar daun terlebar.Pemberian mol keong mas dengan dosis 25ml/tanaman dan Fosfordengan dosis 25 kg/ha menghasilkanbobot kering tajuk dan bobot kering akar terbaik.Untuk meningkatkan produktivitas tanaman sawi, perlu meningkatkan dosis mol keong mas dan aplikasi pupuk Fosfor diberikan 1 minggu sebelum tanam.Kata Kunci : Sawi Hijau, MOL keong mas, Dosis, Fosfor.