PENGAWASAN PEREDARAN ROKOK ILEGAL DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR OLEH KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN C TEMBILAHAN
Daftar Isi:
- Maraknya peredaran rokok ilegal menyebabkan persentase penerimaan negara setiap tahunnya menurun dan berpotensi menyebabkan jumlah perokok dan perokok pemula semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengawasan Peredaran Rokok Ilegal di Kabupaten Indragiri Hilir Oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Tembilaham dan untuk mengetahui kendala dalam melakukan pengawasan peredaran rokok ilegal di Kabupaten Indragiri Hilir oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tembilahan, penelitian ini berlokasi di Kabupaten indragiri hilir yaitu Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Tembilahan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wwancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul di olah dan dianalisis secara kualitatif. Yang menjadi Informan penelitian dalam penelitian ini terdiri dari 4 orang pegawai dari Kantor Bea dan Cukai Tembilahan, 2 orang peredar rokok ilegal dan 2 orang masyarakat. Penelitian ini menggunakan Teori Manulang (1983: 121-125). Dari hasil penelitian, diperoleh kesimpulan yaitu: Pertama, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean c Tembilahan melaksanakan tugas pengawasan peredaran rokok ilegal di Kabupaten Indragiri Hilir dengan maksimal. Namun, dalam pelaksanaannya belum optimal dikarenakan masih adanya faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan pengawasan tersebut. Kedua, yang menjadi kendala dalam melakukan pengawasan peredaran rokok ilegal di Kabupaten Indragiri Hilir oleh Kantor Pengawasan dan Pelaynana Bea dan Cukai Tipe Madya Pabeab C Tembilahan adalah kurangnya jumlah SDM, luasnya wilayah pengawasan dan Kurangnya Saranan dan Prasarana. Kata Kunci : Pengawasan, Rokok Ilegal, Cukai.