ANALISIS FAKTOR ā FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN PENJUALAN PADA TOKO GROSIR DAN ECERAN PAKAIAN MUSLIM COLLECTION JL. CIPTA KARYA KOTA PEKANBARU DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
Daftar Isi:
- Latar belakang penelitian ini adalah penjualan Toko Grosir dan Eceran PM Collection yang terus meningkat sejak berdiri dari tahun 2012 dan telah memiliki 2 cabang usaha meskipun ditengah persaingan bisnis pakaian yang ketat. Adapun tujuan dalam penelitian adalah menganalisis pengaruh variable produk, harga, distribusi dan promosi terhadap penjualan pada Toko Grosir dan Eceran Pakaian Muslim Collection. Mengetahui perspektif ekonomi Islam terhadap penjualan pada Toko Grosir dan Eceran Pakaian Muslim Collection Jl. Cipta Karya kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan jenis data yang digunakan adalah data primer. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen Toko Grosir dan Eceran PM Collection Jl. Cipta Karya yang berjumlah 1050 orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10% dari populasi yakni sebanyak 105 responden dengan menggunakan teknik incidental sampling. Uji penelitian yang digunakan adalah uji instrumen berupa uji validitas dan uji realibilitas (simultan), uji regresi linier berganda dan uji hipotesis berupa uji t (parsial) dan uji f. Berdasarkan penelitian dan pembahasan, maka penulis dapat menarik suatu kesimpulan beberapa hal sebagai berikut. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien determinasi persentase sumbangan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah sebesar 74%. Sedangkan sisanya sebesar 26% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.Persamaan regresi yang didapat yaitu Y=8,584 + 0,746X1 + 0,307X2 + 0,031X3 + 0,081X4.Dari persamaan regresi tersebut produk memiliki pengaruh yang terbesar terhadap penjualan Toko Grosir dan Eceran PM Collection yaitu sebesar 0,746. Secara simultan produk, harga, distribusi, dan promosi berpengaruh terhadap penjualan. Penjualan toko Grosir dan Eceran PM Collection telah sesuai dengan prinsip jual beli dalam perspektif ekonomi Islam. Hal ini ditunjukkan dengan praktek jual beli yang dilakukan tidak ada yang bertentangan dengan etika perdagangan secara Islami, seperti halnya pengambilan keuntungan yang tidak berlebihan, produk yang diperjualbelikan bukanlah barang yang dilarang dalam syariat Islam.