PENGARUH CAPITAL INTENSITY, INVENTORY INTENSITY DAN SALES GROWTH TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 2014-2016)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh capital intensity, inventory intensity dan sales growth terhadap penghindaran pajak. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Bursa efek Indonesia dengan populasi 38 perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi. Metode pemilihan sampel adalah purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 23 perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016. Analisis data menggunakan aat analisis uji regresi linier berganda dan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas. Pengujian hipotesis dilakukan dengan pengujian uji t, uji f dan koefisien determinasi (R 2 ). Hasil analisis data atau atau regresi linier berganda menunjukkan hasil bahwa secara simultan capital intensity, inventory intensity dan sales growth berpengaruh terhadap penghindaran pajak. Variabel independen dapat menjelaskan pengaruh penghindaran pajak sebesar 43,5% sedangkan sisanya sebesar 56,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Secara parsial capital intensity dan sales growth memiliki pengaruh terhadap penghindaran pajak. Sedangkan inventory intensity tidak memiliki pengaruh terhadap penghindaran pajak. KATA KUNCI: Penghindaran Pajak, Capital Intensity, Inventory Intensity dan Sales Growth.