Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Kualitas aset, Rentabilitas, Likuiditas, dan Efisisensi Operasional terhadap Rasio Kecukupan Modal. Populasi penelitian ini adalah perusahaan sektor Perbankan yang terdaftar di Bursa efek Indonesia pada tahun 2012-2016. Pemilihan sampel dengan metode purposive sampling. Sempel sebanyak 22 perusahaan perbankan dengan lima tahun pengamatan. Jenis data adalah data sekunder. Analisis data menggunakan analisis regresi data panel (pool data) menggunakan alat bantu Eviews 9. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan hipotesis secara parsial yaitu Kualitas aset (NPL) tidak berpengaruh terhadap Rasio Kecukupan Modal (CAR) dengan tingkat signifikan sebesar 0.7729 < 0,05, Likuiditas (LDR) berpengaruh signifikan positif terhadap Rasio Kecukupan Modal (CAR) dengan tingkat signifikansi sebesar 0,0018 < 0,05, Rentabilitas (ROA) tidak berpengaruh terhadp Rasio Kecukupan Modal (CAR) dengan tingkat signifikan sebesar 0.3103 > 0,05, Efisiensi Operasional (BOPO) tidak berpengaruh terhadap Rasio Kecukupan Modal (CAR) dengan tingakt signifikan sebesar 0,2859 < 0,05.Dari hasil penelitian ini juga diperoleh Koefisien determinasi (R 2 ) dengan nilai 0,970415 atau 97% yang berarti bahwa Rasio Kecukupan Modal dipenagruhi oleh Kualitas aset (NPL), Likuiditas (LDR), Rentabilitas (ROA) dan Efisiensi Operasioanal (BOPO) sebesar 71% sedangkan 29% sisanya merupakan varian yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Kata Kunci: Kualitas Aset (NPL), Likuiditas (LDR), Rantabilitas (ROA), Efisiensi Operasional (BOPO), dan Rasio Kecukupan Modal (CAR).