Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh pengamatan penulis mengenai naik turunnya harga karet sehingga menyebabkan ketidak tetapan konsumsi yang dilakukan masyarakat khususnya para petani karet yang ada di Desa Air Panas. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu seberapa besar pengaruh harga karet terhadap tingkat konsumsi masyarakat di Desa Air Panas. Serta bagaimana pandangan ekonomi Islam tentang pengaruh harga karet terhadap tingkat konsumsi masyarakat di Desa Air Panas. Penelitian ini dilakukan di Desa Air Panas Kecamatan Pendalian IV Koto Kabupaten Rokan Hulu. Populasi penelitian ini adalah petani karet yang ada di Desa Air Panas yang berjumlah 617 orang. Sedangkan sampel dari penelitian ini penulis hanya mengambil 10% yaitu sebanyak 62 orang petani dengan metode pengambilan sampel menggunakan random sampling. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, obsevasi, kuesioner, dokumentasi dan studi pustaka. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa harga karet mempengaruhi tingkat konsumsi masyarakat dilihat dari hasil angket sebesar 0.619 yang artinya pengaruh harga karet terhadap tingkat konsumsi masyarakat kuat, yaitu di antara interval koefisien 0.60–0.799. Dari hasil persamaan regresi didapat hasil Y= 17.262+0.566X arti persamaan regresi linear tersebut adalah: Konstanta sebesar 17.262 menyatakan bahwa jika variabel independen (Harga Karet) tetap maka variabel dependen (Tingkat Konsumsi Masyarakat) adalah sebesar 17.262. Koefisien X = 0.566 menunjukkan bahwa Harga Karet (X) berpengaruh terhadap Tingkat Konsumsi Masyarakat (Y). Artinya, jika setiap kali variabel X (Harga Karet) bertambah 1, maka variabel Y (Tingkat Konsumsi Masyarakat) akan bertambah sebesar 0.566 dan data signifikan. dan dari uji t diketahui t hitung (6.102)> t tabel (0,254) dengan signifikansi (0.000)>(0.05). Dari hasil koefisien determinas R square sebesar 0.383 artinya pengaruh harga karet terhadap tingkat konsumsi masyarakat sebesar 38.3% sedangkan sisanya 61.7% dipengaruhi oleh variabel lain. Secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel harga karet terhadap tingkat konsumsi masyarakat, hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung (6.102) > t tabel (0.254) dengan signifikansi 0.000<0.05. Dalam pandangan Ekonomi Islam, harga karet yang ada di Desa Air Panas telah memenuhi prinsip syariah di mana harga karet di sana sesuai dengan kualitas karet yang ada sehingga tidak terdapat penipuan di dalamnya. Untuk konsumsinya sebagian besar juga telah memenuhi prinsip syariah, meskipun kadang-kadang masih ada masyarakat yang membeli barang-barang berdasarkan keinginan bukan berdasarkan kebutuhan. Akan tetapi mereka tetap mendahulukan kebutuhan pokok dan sebagian dari hasil menoreh karet juga mereka gunakan untuk membayar zakat, sedekah, infak dan menyekolahkan anak.