Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Inkuiri terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis ditinjau dari kemampuan awal matematika siswa Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen dan desain yang digunakan adalah the nonequivalent posttest only control group design. Populasi dalam penelitian adalah siswa SMP Negeri 10 Tapung. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII.C sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.D sebagai kelas kontrol. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Untuk melihat ada tidaknya perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis, di analisis dengan uji-t (test-t), dan anova dua arah ditinjau dari kemampuan awal matematika dan untuk melihat interaksi. Berdasarkan analisis data didapatkan kesimpulan bahwa: 1) Tidak terdapat perbedaan kemampuan awal matematika antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Inkuiri dengan siswa yang mengikuti pembelajaran langsung. Hasil analisis data dengan menggunakan uji-t menunjukkan bahwa