PENGARUH PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 PEKANBARU
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa pelaksanaan penilaian autentik berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Rumusan masalah apakah ada pengaruh yang signifikan pelaksanaan penilaian autentik dalam pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 4 Pekanbaru. Penelitian ini terdiri dari dua variable yaitu pelaksanaan penilaian autentik dan motivasi belajar siswa. Subjek penelitian adalah siswa, sedangkan objek penelitian ini adalah pelaksanaan penilaian autentik dalam pembelajaran dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 4 Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini dalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 4 Pekanbaru sebanyak 424 orang siswa. Penarikan sempel dengan mengunakan teknik area sampling. Sampel ditarik sebesar 20% dengan jumlah 84 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik angket. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis secara kuantitatif menggunakan teknik korelasi. Teknik korelasi yang digunakan adalah koefisien korelasi kontingensi. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi kontingensi yang telah diubah menjadi Phi sebesar ะค= 0,304. Angka ini lebih besar dibandingkan dengan angka pada r tabel, baik pada taraf signifikan 5% = 0,217 maupun pada taraf signifikan 1%= 0,283. Dengan cara lain dapat ditulis sebagai berikut (0,217<0,304>0,283). Berdasarkan hasil ini maka hipotesa alternative (Ha) diterima dengan sendirinya hipotesa nihil (Ho) ditolak yang berarti ada pengaruh yang signifikan pelaksanaan penilaian autentik terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 4 Pekanbaru. Berdasarkan perhitungan nilai koefisien determinasi, maka kontribusi pelaksanaan penilaian autentik dalam pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah sebesar 9,24 % sedang kan sisanya yakni 90,76% ditentukan oleh variable lain. Kata Kunci: Penilaian Autentik, Motivasi Belajar