HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN KEPUASAN PERKAWINAN PADA PASANGAN YANG TIDAK MEMILIKI ANAK
Daftar Isi:
- Kehadiran anak merupakan impian bagi setiap pasangan untuk membuat hidup lebih sempurna dan mendapatkan kepuasan dalam perkawinan. Kepuasan perkawinan adalah perasaan subjektif yang dirasakan oleh pasangan suami istri terhadap kehidupan perkawinan secara menyeluruh. Kepuasan perkawinan dapat dirasakan oleh suami maupun istri jika suami dan istri mampu mengontrol serta mengendalikan emosi dengan baik sehingga muncul rasa puas dan bahagia dalam menjalankan kehidupan perkawinan meskipun tidak memiliki anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kematangan emosi dengan kepuasan perkawinan pada pasangan yang tidak memiliki anak. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan teknik korelasional. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 25 pasang suami istri yang tidak memiliki anak dan usia perkawinan lebih dari 1 tahun dengan menggunakan teknik snowball sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan skala kematangan emosi dan skala kepuasan perkawinan ENRICH Marital Satisfaction dan dianalisis menggunakan teknik analisis non-parametric dengan korelasi spearman. Hasil dari penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara kematangan emosi dengan kepuasan perkawinan pada pasangan yang tidak memiliki anak dengan nilai (r) sebesar 0,351 dan taraf signifikansi p = 0,006 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan perkawinan dapat dicapai ketika pasangan dapat mengendalikan emosi. Kata Kunci : Kepuasan Perkawinan, Kematangan Emosi, Pasangan Tidak Memiliki Keturunan