HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DEMOKRATIS DAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA REMAJA DI PEKANBARU
Daftar Isi:
- Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini, remaja sudah memiliki tugas pokok yang salah satunya mengembangkan keterampilan moral berupa perilaku prososial. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya perilaku prososial, beberapa diantaranya yaitu pola asuh demokratis dan kecerdasan emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh demokratis dan kecerdasan emosi dengan perilaku prososial pada remaja di Pekanbaru. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 284 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling. Hasil analisis regresi berganda diperoleh F= 119,418 dengan nilai signifikan probabilitas 0,000 (p < 0,05) yang berarti terdapat hubungan antara pola asuh demokratis dan kecerdasan emosi dengan perilaku prososial pada siswa. Individu dengan pola asuh demokratis dan kecerdasan emosi yang tinggi akan meningkatkan perilaku prososial. Nilai adjusted R Square diketahui sebesar 0,456 yang berarti pola asuh demokratis dan kecerdasan emosi mempengaruhi perilaku prososial sebesar 45,6% dan sisanya 54,4% dipengaruhi faktor lain. Kata kunci : perilaku prososial, pola asuh demokratis, kecerdasan emosi, dan siswa SMA.