Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prediksi self-efficacy dan optimism terhadap subjective well-being pada mahasiswa tahun pertama. Subjek penelitian ini adalah 372 mahasiswa tahun pertama UIN Sultan Syarif Kasim Riau (121 lakilaki, 251 perempuan) yang ditentukan dengan teknik proportionate stratified random sampling. Pengumpulan data menggunakan adaptasi dan modifikasi skala PANAS (Watson, Clark, & Tellegen, 1988), SWLS (Diener, Emmons, Larsen, & Griffin, 1985), GSE (Schwarzer & Jerusalem, 1995), dan LOT-R (Scheier, Carver, & Bridges, 1994). Berdasarkan analisis regresi berganda diketahui bahwa selfefficacy dan optimism secara bersama-sama dapat memprediksi subjective wellbeing pada mahasiswa tahun pertama (F= 51,455; p= 0,000) dan dapat menjelaskan subjective well-being mahasiswa tahun pertama sebesar 21,4%. Analisis independent samples t-test, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada self-efficacy mahasiswa tahun pertama bila ditinjau dari asal sekolah (t= 2,375; p= 0,018). Berdasarkan uji korelasi Pearson’s Product Moment juga diketahui bahwa terdapat korelasi antara self-efficacy dan optimism dengan dimensi-dimensi subjective well-being. Sehingga, self-efficacy dan optimism berperan penting dalam memprediksi subjective well-being pada mahasiswa tahun pertama. Kata kunci: Subjective well-being, self-efficacy, optimism, mahasiswa tahun pertama.