Daftar Isi:
  • Kemampuan anak dalam menyesuaikan diri berbeda satu sama lain. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi penyesuaian diri adalah kondisi lingkungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola kelekatan (aman, ambigu, menghindar dan tidak teroranisasi/tidak terarah) terhadap orangtua dengan penyesuaian diri pada siswa di sekolah dasar. Subjek dalam penelitian ini siswa/i kelas IV dan V SD Muhammadiyah 03 Unggulan Pekanbaru yang berjumlah 168 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Data diperoleh dengan menggunakan dua skala psikologi yaitu skala penyesuaian diri yang dikembangkan berdasarkan empat kriteria penyesuaian diri anak secara sosial oleh Hurlock (2013) dan skala pola kelekatan yang dikembangkan berdasarkan empat aspek pola kelekatan yang dikembangkan oleh Appleyard & Berlin (2007) dan Malekpour (2007) yang berakar dari konsep teori Bowlby. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh siswa/i kelas IV dan V SD Muhammadiyah 03 Unggulan Pekanbaru yang berjumlah 168 orang tergolong pada pola kelekatan aman. Selanjutnya dilakukan analisis korelasi antara pola kelekatan aman dengan penyesuaian diri dan ditemukan korelasi yang positif. Hasil analisis data menunjukkan terdapat hubungan antara pola kelekatan aman terhadap orangtua dengan penyesuaian diri pada siswa di sekolah dasar dengan koefisien korelasi =0,366 dan (p)=0,000. Hal ini menunjukkan semakin tinggi kelekatan aman maka semakin tinggi pula penyesuaian diri pada siswa di sekolah dasar. Sumbangan efektif pola kelekatan aman terhadap penyesuaian diri adalah sebesar 13,4%. Kata Kunci: Penyesuaian Diri, Pola Kelekatan