Daftar Isi:
  • Kemampuan remaja dalam mengelola emosi yang baik dapat membantu mengontrol diri dan dapat menerima kondisi dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penerimaan diri dengan regulasi emosi pada remaja SMK di Kecamatan Tualang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 171 orang siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui dua skala yaitu skala penerimaan diri dengan koefisien reliabilitas 0,887, dan skala regulasi emosi dengan koefisien reliabilitas 0,877. Analisis data yang digunakan adalah analisis Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,235 pada taraf signifikansi 0,001 lebih kecil dari 0,05 yang berarti terdapat korelasi. Artinya terdapat hubungan penerimaan diri dengan regulasi emosi pada remaja SMK yang ada di Kecamatan Tualang. Penerimaan diri memberikan pengaruh terhadap regulasi emosi remaja SMK yang ada di Kecamatan Tualang sebesar 0,055 atau (5,5%). Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan penerimaan diri dengan regulasi emosi pada remaja. Kata Kunci : penerimaan diri, regulasi emosi, remaja