Daftar Isi:
  • Menghafal juz amma (Al-Qur’an) merupakan suatu kewajiban bagi mahasiswa Psikologi UIN Suska Riau untuk prasyarat menyelesaikan studinya. Dalam menghafal juz amma ditemukan berbagai macam kesulitan-kesulitan, sehingga bagi orang yang menghafal juz amma diperlukan sebuah tekad, semangat, kesungguhan, keuletan, keyakinan dan kemampuannya. Keyakinan akan kemampuan diri ini disebut juga dengan self efficacy. Self efficacy yang dimiliki mahasiswa dapat dipicu kemunculannya oleh berbagai faktor, diantaranya dipengaruhi oleh dukungan sosial yang mengacu pada sesuatu yang diterima mahasiswa berupa pemberian bantuan, pertolongan, dan semangat yang membuat mahasiswa merasa nyaman, dan berpikir positif yang mengacu pada pandangan positif terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dukungan sosial dan berpikir positif dengan self efficacy dalam menghafal juz amma pada mahasiswa. Subjek penelitian berjumlah 174 orang dengan menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala dukungan sosial, skala berpikir positif, dan skala self efficacy. Berdasarkan uji regresi berganda pada hipotesis terdapat nilai F= 35.893 dan nilai signifikasi (p)=0,000. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama dukungan sosial dan berpikir positif dapat mempengaruhi self efficacy dalam menghafal juz amma pada mahasiswa. Kata Kunci: Dukungan Sosial, Berpikir positif, Self Efficacy, Mahasiswa