Daftar Isi:
  • Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Remaja dituntut untuk mampu menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dan tekanan dalam peran barunya tersebut. Penyesuaian diri pada remaja dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya adalah komunikasi interpersonal keluarga dan kematangan emosi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara komunikasi interpersonal keluarga dan kematangan emosi dengan penyesuaian diri remaja. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat hubungan antara komunikasi interpersonal keluarga dan kematangan emosi dengan penyesuaian diri remaja. Subjek penelitian ini adalah remaja yang bersekolah di SMP N 20 Pekanbaru berjumlah 300 orang yang dilakukan dengan teknik Cluster Random Sampling. Metode pengambilan data menggunakan tiga skala Likert, yakni untuk penyesuian diri, komunikasi interpersonal keluarga, dan kematangan emosi. Metode analisis data menggunakan teknik Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai F hitung sebesar 127,547 dengan signifikansinya 0,000 (p<0,05) dan sumbangsih dari kedua variabel bebas terhadap penyesuaian diri sebesar 45,8 %. Hasil analisis koefisien (b) menunjukkan bahwa nilai tiap variabel bebas bernilai positif, yakni 0,249 untuk komunikasi interpersonal keluarga dan 0,409 untuk kematangan emosi dengan signifikansi 0,000 (p<0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif dan signifikan antara komunikasi interpersonal keluarga dan kematangan emosi dengan penyesuaian diri remaja SMP N 20 Pekanbaru. Kata Kunci : Penyesuaian diri, komunikasi interpersonal keluarga, dan kematangan emosi