Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Kondisi psikis siswa Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga dan 2) layanan konseling individual dalam mengatasi pemulihan kondisi psikis siswa korban kekerasan dalam rumah tangga di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 kabun. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa korban kekerasaan dalam rumah tangga dan guru bimbingan dan konseling. Sedangkan objek penelitian ini adalah Layanan Konseling Individual dalam Mengatasi Kondisi Psikis Siswa Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT). Informan dalam penelitian ini yaitu 1 (satu) orang guru bimbingan dan konseling dan 2 (dua) orang siswa Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kondisi psikis siswa korban kekerasan dalam rumah tangga tersebut, yaitu: a) siswa menunjukkan kegelisahan terhadap tindakan orangtuanya, b) Siswa mengalami ketakutan terhadap orangtuanya, c) Siswa menekan perasaannya sendiri (lebih memilih diam), d) Siswa bersifat tertutup, mengucilkan diri sendiri, dan e) Siswa mengalami emosi yang bercampur aduk. Guru bimbingan dan konseling melaksanakan layanan konseling individual dalam mengatasi pemulihan kondisi psikis siswa korban kekerasan dalam rumah tangga yaitu dengan melakukan: a) Tahap pengantaran (introduction) penjelasan maksud dan tujuan serta kegunaan layanan, b) Tahap penjajagan (insvestigation) penelusuran masalah yang dialami oleh siswa, c) Tahap penafsiran (interpretation) penjelasan kondisi dengan melakukan teknik refleksi, d) Tahap pembinaan (intervention) dengan menunjukkan solusi dalam penyelesaian masalah yang dialami siswa. Kata Kunci: Layanan Konseling Individual,Pemulihan Kondisi Psikis,Kekerasan dalam Rumah Tangga