Daftar Isi:
  • Pasangan suami istri yang diberikan cobaan oleh Tuhan dengan seorang anak yang memiliki perhatian lebih dan khusus akan memiliki keyakinan diri dan perilaku yang berbeda dalam menjaga dan merawat anak tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan self efficacy pada orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang meyimpang dari rata-rata anak normal lainnya. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil analisis product moment diperoleh (r)=0,483, p=0,000 (p<0,01) yang berarti terdapat hubungan antara religiusitas dengan self efficacy pada orangtua anak berkebutuhan khusus. Artinya semakin tinggi religiusitas orangtua, maka semakin tinggi self efficacy pada orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Sebaliknya, semakin rendah religiusitas orangtua, maka semakin rendah self efficacy pada orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Nilai adjusted R2=0,240. Nilai tersebut menunjukkan faktor religiusitas mampu mempengaruhi self efficacy sebesar 24% dan sisanya 76% dipengaruhi oleh faktor lain. Kata kunci: religiusitas, self efficacy, orangtua anak berkebutuhan khusus