Daftar Isi:
  • Kepuasan kerja merupakan perasaan atau keadaan emosional yang positif dimiliki oleh seorang karyawan terhadap pekerjannya, yang menggambarkan suka atau tidak suka dengan pekerjaan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah rekan kerja, dimana rekan kerja itu dapat menyenangkan atau tidak menyenangkan. Keadaan yang tidak menyenangkan dapat menimbulkan konflik interpersonal. Konflik interpersonal merupakan proses dimana adanya ketidaksesuian tujuan antara individu dengan individu lain yang ada dalam satu pekerjaan hingga mengakibatkan kondisi yang memunculkan perbedaan pendapat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konflik interpesonal dengan kepuasan kerja. Sampel penelitian adalah 193 karyawan di PTPN 5 Sei Galuh yang ditentukan menggunakan teknik proportionate random sampling. Alat ukur yang digunakan yaitu skala konflik interpersonal dan skala kepuasan kerja. Hipotesis penelitian adalah ada hubungan negatif antara konflik interpersonal dengan kepuasan kerja. Berdasarkan hasil analisis korelasi product moment dari Pearson diperoleh nilai koefisien korelasi (r)= -0,240 dan probabilitas (p)= 0,000 artinya hipotesis diterima, Ada hubungan negatif antara konflik interpersonal dengan kepuasan kerja. Nilai rsq=0,058, artinya variabel konflik interpersonal memberikan sumbangsih sebesar 5,8% pada variabel kepuasan kerja. Kata Kunci: Konflik Interpersonal, Kepuasan Kerja