Daftar Isi:
  • Penderita Diabetes Mellitus (DM) diharapkan mampu mencapai Post Traumatic Growth dalam menjalani perubahan pola hidup yang dilaluinya, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah yang dimiliki. Resiliensi merupakan kualitas individu yang dimiliki oleh penderita DM dalam beradaptasi dan bertahan pada perubahan pola hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh resiliensi terhadap post traumatic growth pada penderita DM. Populasi penelitian adalah individu penderita DM yang melakukan rawat jalan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, dengan sampel penelitian berjumlah 100 orang penderita DM, yang ditentukan melalui teknik purposive sampling. Data penelitian menggunakan skala resiliensi dan skala post traumatic growth. Berdasarkan analisis regresi sederhana diperoleh persamaan garis regresi Y=13,838+1,021X dan dihasilkan nilai F=158,292 dengan p=0,000, yang menunjukkan bahwa resiliensi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap post traumatic growth. Sehingga semakin tinggi resiliensi yang dimiliki penderita diabetes mellitus, maka semakin tinggi post traumatic growth pada penderita diabetes mellitus. Kata Kunci: resiliensi, post traumatic growth, penderita diabetes mellitus.