HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN SELF EFFICACY GURU YANG MENGAJAR PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN KUOK
Daftar Isi:
- Keyakinan seseorang tentang kemampuannya untuk melakukan suatu tingkah laku disebut dengan self efficacy. Seorang guru dalam mengajar memerlukan self efficacy agar pembelajaran bisa berjalan dengan baik dan efektif. Setiap guru memiliki self efficacy yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan self efficacy guru yang mengajar pada Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Kuok. Jumlah subjek penelitian ini sebanyak 146 orang. Subjek diambil dengan menggunakan teknik simple randome sampling, dimana subjek diambil secara acak dan setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan skala psikologis. Data yang diperoleh dianalisi dengan menggunakan uji korelasi product moment. Hasil penelitian memperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,623 dan p = 0,000 (p< 0,01) menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Hasil analisis product moment menunjukkan bahwa ada korelasi positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan self efficacy guru yang mengajar pada Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Kuok. Artinya semakin tinggi kecerdasan emosional yang dimiliki seorang guru Sekolah Dasar, maka semakin tinggi pula self efficacy yang dimilikinya. Begitupun sebaliknya, semakin rendah kecerdasan emsional pada guru Sekolah Dasar maka semakin rendah pula self efficacy yang dimiliki oleh guru.