Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Learning Cycle 5E terhadap kemampuan koneksi matematis ditinjau dari Kemampuan Awal Matematika (KAM). Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimental dengan desain penelitian Two Group Posttest Only. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Pekanbaru. Sampel penelitian adalah kelas VIII 3 dan VIII 2 sebagai kelas eksperimen dan kontrol. Teknik Pengambilan sampel penelitian adalah Cluster Random Sampling. Hasil penelitian disimpulkan berdasarkan hasil uji T. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh 1) > =12,37 > 2,00. Artinya terdapat perbedaan kemampuan koneksi matematis antara siswa yang menerapkan model Learning Cycle 5E dan siswa yang tidak menerapkan model Learning Cycle 5E. 2) Nilai < = 3,71 < 2,228,. Artinya terdapat perbedaan kemampuan koneksi matematis antara siswa yang memiliki KAM tinggi serta telah menerapkan model pembelajaran Learning Cycle 5E dan siswa yang memiliki KAM tinggi namun tidak menerapkan modelLearning Cycle 5E. 3) < =3,71 < 2,228. Artinya terdapat perbedaan kemampuan koneksi matematis antara siswa yang memiliki KAM sedang dan telah menerapkan model pembelajaran Learning Cycle 5E dan siswa yang memiliki KAM sedang namun tidak menerapkan model. 4) < atau 3,71 < 2,228. Artinya terdapat perbedaan kemampuan koneksi matematis antara siswa yang memiliki KAM rendah dan telah menerapkan model pembelajaran Learning Cycle 5E dan siswa yang memiliki KAM rendah namun tidak menerapkan model pembelajaran Learning Cycle 5E. Kata Kunci: Learning Cycle 5E, Kemampuan Koneksi Matematis, Kemampuan Awal Matematika