Daftar Isi:
  • Berdasarkan observasi sebelumnya, observasi ini menemukan bahwa siwa tahun pertama di SMPN 1 Airtiris mendapatkan kesulitan dalam pemahaman membaca, seperti beberapa siswa tidak bisa mengidentifikasi fungsi sosial dalam teks, beberapa siswa tidak bisa mengidentifikasi struktur dalam teks, and beberapa siswa lainnya tidak bisa mengidentifikasi unsur kebahasaan dalam teks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebiasaan membaca buku berbahasa Inggris pada siswa tahun pertama di SMPN 1 Airtiris, untuk mengetahui pemahaman membaca mereka, dan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan atau tidak hubungan yang signifikan antara ketetertarikan membaca buku berbahasa Inggris siswa dan pemahaman membaca mereka. Ini adalah penelitian korelasi, angket digunakan untuk mengetahui ketertarikan membaca buku berbahasa Inggris siswa dan tes pilihan ganda digunakan untuk mengetahui pemahaman membaca mereka. Populasi dari penelitian ini adalah 4 kelas dari tahun kedua di SMPN 1 Airtiris yang jumlah populasinya adalah 103 siswa. Kemudian, dalam menentukan sampel, peneliti menggunakan teknik simple random sampling. Total jumah dari sampel adalah 42 siswa. Peneliti menggunakan koefisien korelasi Pearson product moment, hasil dari analisis dihitung menggunakan SPSS 20.0. Berdasarkan data analisis dengan menggunakan Pearson product moment, hasil yang diperoleh adalah r(40) = 0.663, p< 0.01. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Hα diterima. Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara ketertarikan membaca buku berbahasa Inggris siswa dan pemahaman membaca mereka pada tahun kedua dari SMPN 1 Airtiris. Kata Kunci:Hubungan, Ketertarikan Membaca, Pemahaman Membaca