PENGARUH PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA MADRASAH TSANAWIYAH DI KUANTAN SINGINGI
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa antara siswa yang belajar menggunakan Discovery Learning dengan siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dan desain yang digunakan adalah Nonequivalent Control Grup Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MTs N 2 Kuantan Singingi tahun ajaran 2018/2019 sebanyak 306 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII, dengan kelas VIII B sebagai kelas eksperimen yang menggunakan metode Discovery Learning dan kelas VIII D sebagai kelas control dengan pembelajaran konvensional. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi dan instrument tes kemampuan berpikir kritis matematika. Data yang didapat dilakukan analisis menggunakan rumus tes-t, dengan melalui uji persyaratan menggunakan uji chi kuadrat untuk menguji normalitas data dan uji varian untuk melihat homogenitas data. Diperolehhitung>ttabel(3,474> 2,01) dan nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi disbanding kelas kontrol (78>51). Hasil uji tersebut menyimpulkan adanya perbedaan antara pemahaman konsep matematika siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol di MTs N 2 Kuantan Singingi. Adanya perbedaan tersebut dilihat dari mean kelas eksperimen lebih tinggi dari mean kelas control yang menunjukkan bahwa penerapan metode Discovery Learning memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kritis MTs N 2 Kuantan Singingi. Kata Kunci: Metode Discovery Learning, Kemampuan Berpikir Kritis