PENERAPAN STRATEGI DIRECT INSTRUCTION DENGAN PENDEKATAN TEAM ASISSTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII (DELAPAN) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 CERENTI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

Main Author: Meti Amelia,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
SMP
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/1310/1/2011_2011851.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/1310/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Penerapan Strategi Direct Instruction Dengan Pendekatan Team Assisted Individualization (TAI) untuk meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi. Adapun rumusan masalahnya adalah “Bagaimanakah penerapan strategi Direct Instruction dengan pendekatan struktural Team Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas VIII SMP N 1 Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi?” Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 1 Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi pada semester ganjil tahun ajaran 2009/2010 yang terdiri dari 32 orang antara lain 13 laki-laki dan 19 perempuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi yang diisi oleh guru Matematika. Observasi dilakukan sebanyak empat kali atau tiga kali tindakan dengan menerapkan strategi Direct Instruction dengan pendekatan struktural Team Assisted Individualization (TAI). Dokumentasi dilakukan untuk mengetahui keadaan sekolah, guru dan siswa. Data tentang hasil belajar siswa diperoleh melalui lembar tes hasil belajar matematika siswa sebelum dan sesudah tindakan. Berdasarkan hasil analisis data secara deskriptif dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan hasil belajar matematika siswa dalam tatanan strategi Direct Instruction dengan pendekatan struktural Team Assisted Individualization (TAI) di SMP N 1 Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil KKM secara klasikal dari 34,38% sebelum tindakan; 46,88% pada siklus I; 68,75% pada siklus II; 90,63% pada siklus III.