Daftar Isi:
  • Efisiensi dalam dunia perbankan adalah salah satu indikator penting untuk menganalisa performance suatu bank, pengukuran efisiensi banyak digunakan unutk menjawab kesulitan-kesulitan dalam menghitung ukuran-ukuran kinerja perbankan. Efisiensi perbankan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan parametik, dengan metode Stochastic Frontier Analysis (SFA), melalui asumsi keuntungan/laba (Alternative profit efficiency). Dalam metode ini, profit dimodelkan untuk terdeviasi dari profit efficient frontier-nya akibat adanya random noise dan inefisiensi. Penelitian ini menggunakan sampel pada bank umum syariah di Indonesia yang terdaftar di Bank Indonsia periode 2012-2016, dengan sampel 11 bank umum syariah dengan menggunakan metode purposive sampling. Adapun variabel yang digunakan adalah Modal Disetor, Dana Pihak Ketiga dan Penempatan pada Bank Indonesia, Penempatan pada Bank Lain, dan Pembiayaan Diberikan. Dengan menggunakan metode Stochastic Frontier Analysis (SFA) ini tingkat efisiensi bank umum syariah selama tahun 2012-2016 mengalami ratarata efisiensi sebesar 91,68%. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan dalam penilitian ini maka ditemukan bahwa modal disetor, penempatan pada Bank Indonesia, penempatan pada bank lain dan pembiayaan diberikan berpengaruh negatif terhadap laba. Sedangkan dana pihak ketiga berpengaruh positif terhadap laba bank umum syariah. Kata Kunci: Efisiensi, Stochastic Frontier Analysis (SFA)