PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIYAH TANJUNG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

Main Author: Ifni,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
SMP
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/1276/1/2011_2011715.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/1276/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Strategi Think Talk Write (TTW) Untuk Meningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII MTs PP-MTI Tanjung Berulak? Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah Tanjung Berulak Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VIII Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah Tanjung Berulak kecamatan kampar kabupaten kampar tahun ajaran 2010/2011 dengan jumlah siswa sebanyak 31 orang. Objek penelitian adalah peningkatan hasil belajar matematika. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan observasi, tes belajar siswa dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data tentang hasil belajar siswa yang dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan dengan rincian satu kali pertemuan tanpa tindakan dan tiga kali pertemuan dengan penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Strategi Think Talk Write (TTW). Dari analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar yang signifikan setelah Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Strategi Think Talk Write (TTW). Dapat dilihat dari ketuntasan klasikal sebelum tindakan lebih kecil dari ketuntasan klasikal setelah tindakan. Adapun target yang peneliti tetapkan dalam penelitian ini, ketuntasan individu adalah 60% dan ketuntasan klasikal 75%. berdasarkan hasil analisis, ketuntasan klasikal sebelum tindakan 48,31 %. Setelah tindakan pada siklus I 61,29% dan ketuntasan klasikal pada siklus II 70,97%, sedangkan pada siklus III 80%.