EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MODEL PERMAINAN KEPALA BERNOMOR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA HAYATI DUMAI KECAMATAN DUMAI BARAT KOTA DUMAI
Main Author: | Ema Nurma Dhani, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/1261/1/2011_2011556.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/1261/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektifitas penggunaan model permainan kepala bernomor terhadap motivasi belajar matematika dan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang cukup signifikan antara motivasi belajar matematika siswa yang menggunakan model permainan kepala bernomor dengan motivasi belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Hayati Dumai Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai. Sedangkan objek penelitian ini adalah motivasi belajar matematika siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Hayati Dumai Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dan siswi kelas VIII yang berjumlah 60 siswa yang terdiri dari 2 kelas. Untuk mendapatkan data di lapangan, penulis menggunakan teknik dokumentasi, observasi, dan angket. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efektifitas penggunaan model permainan kepala bernomor terhadap motivasi belajar matematika, penulis menggunakan teknik deskriptif kualitatif, yang dapat disimpulkan bahwa efektifitas penggunaan model permainan kepala bernomor terhadap motivasi belajar matematika dikategorikan “Kuat” dengan persentase 80,267%. Sedangkan teknik analisis data untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang cukup signifikan antara motivasi belajar matematika siswa yang menggunakan model permainan kepala bernomor dengan motivasi belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, penulis menggunakan test “t”, yang dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan yang cukup signifikan antara motivasi belajar matematika siswa yang menggunakan model permainan kepala bernomor dengan motivasi belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.