Daftar Isi:
  • Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan komponen kemampuan yang harus dimiliki oleh peserta didik dalam pembelajaran. Salah satu upaya untuk menyikapi masalah kemampuan pemecahan masalah matematis adalah melalui pemilihan model pembelajaran. Model Problem Based Instruction merupakan suatu model pembelajaran yang didasarkan pada banyaknya permasalahan yang membutuhkan penyelidikan nyata dari permasalahan yang nyata. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara peserta didik yang mengikuti model Problem Based Instruction dengan peserta didik yang mengikuti pembelajaran konvensional jika ditinjau dari Emotional Quotient tinggi, sedang, dan rendah pada peserta didik Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Eksperimen. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t untuk hipotesis 2 dan 4, uji-t’ untuk hipotesis 1 dan uji Mann Whitney U untuk hipotesis 3. Hasil hipotesis menunjukan bahwa: 1)