Daftar Isi:
  • enelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil belajar Fiqih antara siswa yang menggunakan strategi pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization dengan siswa yang menggunakan strategi ekspositori. Dalam penelitian ini rumusan masalahnya adalah “Apakah ada atau tidak perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization dengan siswa yang menggunakan strategi ekspositori?”. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimendengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Peneliti berperan langsung sebagai guru dalam proses pembelajaran. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII yang berjumlah 71 orang dan sampel penelitian ini adalah kelas VII.B yang bejumlah 23 orang (sebagai kelas eksperimen) dan kelas VII.A yang berjumlah 24 orang (sebagai kelas kontrol). Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan data dokumentasi, lembar observasi dan tes. Dalam penelitian ini, pertemuan dilaksanakan sebanyak enam kali, yaitu satu kali pertemuan untuk pretes, empat kali pertemuan dilaksanakan pembelajaran dengan kooperatif Team Assisted Individualization, dan satu pertemuan lagi untuk melaksanakan post tes, digunakan uji Liliefors untuk menguji normalitas data, uji varian untuk menguji homogenitas data, kemudian digunakan rumus t-test untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil belajar siswa dari dua variabel X dan Y. Berdasarkan hasil analisis data tersebut, diperoleh nilai thitung sebesar 3,049 dan nilai ttabel pada taraf signifikan 5% diperoleh ttabel sebesar 2,02 berarti thitung lebih besar dari padat tabel pada taraf signifikan 5% maupun 1% atau 2,02<3,04>2,69 ini berarti H0 ditolak Ha diterima. Dengan kata lain ada pengaruh yang signifikan antara hasil belajar siswa yang menggunakan strategi pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization dengan hasil belajar siswa yang menggunakan strategi pembelajaran ekspositori dalam pembelajaran Fiqih. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas eksperimen yang menggunakan strategi pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization dengan hasil belajar siswa kelas kontrol yang menggunakan strategi pembelajaran ekspositori