ANALISIS DAMPAK EKONOMI DARI KEBUDAYAAN BAKAR TONGKANG DI BAGANSIAPIAPI KECAMATAN BANGKO KABUPATEN ROKAN HILIR
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan di Bagansiapiapi Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Dampak Ekonomi Masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Kebudayaan Bakar Tongkang. Seiring dengan dengan tujuan penelitian diatas, maka informan dari penelitian adalah Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga, Dinas Perhubungan, Badan Pendapatan Daerah, Tukang Becak Sepeda, Tukang Becak Motor, Pihak Hotel, Pemilik Toko Harian,Tokoh Masyarakat Tionghoa, Pemilik Restoran, Juru Parkir, Pengelola PT. Travel Rohil Primajaya, dan Pedagang Ayam. Teknik pengumpulan data yang digunakan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang digunakan dalam penelitian adalah Kualitatif, yaitu data yang tidak bisa dibuktikan dalam bentuk angka, namun dalam bentuk penjelasan sesuai dengan penomena dan proses yang terjadi dengan mengaitkan teori atau undang-undang yang sesuai dengan permasalahan yang ada dan memberikan interprestasi terhadap hasil yang relevan yang kemudian diambil kesimpulan dan saran. Dalam penelitian ini penulis menggunakan indikator seperti Ekonomi Masyarakat, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Berdasarkan dampak ekonomi dapat disimpulkan bahwa dengan adanya acara Bakar Tongkang akan berdampak positif terhadap perekonomian di Bagansiapiapi, dengan itu terbukanya lapangan pekerjaan dan berusaha, meningkatnya pendapatan, dan penunjang sarana perekonomian. Dan sesuai dengan teori Oka A. Yoeti mengenai ekonomi pariwisata, 2008 : 21, hal tersebut bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pemerintah di Bagansiapiapi. Kata Kunci : Dampak, Ekonomi, Masyarakat, Pendapatan Asli Daerah(PAD), dan Kebudayaan Bakar Tongkang.