EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENCEGAH PERILAKU BULLYINGBAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TARUNA PEKANBARU
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku bullying siswa sebelum dan sesudah diberi layanan konseling kelompok dengan teknik role playing. Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimen the one group pre test dan post test design. Populasi Penelitian ini sebanyak 30 siswa SMK Taruna Pekanbaru namun penelitian ini dilakukan secara sampel kepada 8 siswa yang mengalami masalah tentang perilaku bullying dari hasil observasi dan angket. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner (angket) dan dokumentasi (Camera Hp). Uji Validitas data menggunakan SPSS For Windows Release 17.00, adapun untuk Analisis data yang digunakan untuk membuktikan hipotesis adalah Uji Wilcoxon’s, karena datanya berskala ordinal (berjenjang) dan tidak harus berdistribusi normal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku bullying siswa sebelum diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik role playing berada dikategori sangat tinggi dengan rata-rata 127 dan setelah diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik role playing perilaku bullying siswa mengalami penurunan menjadi kategori rendah dengan rata-rata 69,4, maka dapat dikatakan adanya perbedaan Pre-test dan Post-test. Jadi dapat disimpulkan layanan konseling kelompok dengan teknik role playing efektif untuk mencegah perilaku bullying siswa yang dilihat dari angka probalitas Asyimp. Sig (2-tailed) 0.012>0.05 sehingga Ho diterima. Kata Kunci: Efektivitas, Layanan Konseling Kelompok, Teknik Role Playing, dan Perilaku Bullying