BUDAYA POPULER DI TELEVISI DAN TRANSFORMASI IDENTITAS REMAJA MUSLIM KOTA PEKANBARU
| Main Author: | Toni Hartono, |
|---|---|
| Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Fakultas Dakwah dan Komunikasi
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/11995/1/LP.%20Budaya%20Pop.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/11995/ |
Daftar Isi:
- Penelitian yang berjudul Budaya Populer di Televisi dan Transformasi Identitas Remaja Kota Pekanbaru berawal dari adanya asumsi bahwa pesan-pesan melalui televisi terutama budaya populer sangat mempengaruhi pandangan, sikap, dan perilaku remaja sehingga membentuk identitas yang pada akhirnya terjadi perubahan identitas sebagai proses yang dinamis. Untuk menjawab permasalahan ini, maka digunakan metode penelitian kualitatif dengna teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dilakukan kepada informan penelitian dengan cara snowball sampling. Lokasi penelitian ini di Mis-N 1 Kota Pekanbaru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tayangan media televisi yang memuat budaya populer sangat sulit dihindari oleh para remaja. Sehingga persentuhan mereka dengan tayangan media televisi tersebut melahirkan kecenderungan pandangan, bersikap, dan berperilaku baik ke arah yang positif maupun negatif. Akibatnya, sebagai peroses yang dinamis dan kontinue para remaja memiliki kebiasaan yang membudaya yang disebut sebagai identitas diri. Identitas ini diwujudkan melalui simbol yang dapat diamati melalui sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Identitas diri remaja sebagai muslim berubah seiring dengan intensitas tayangan budaya populer di media televisi yang kontinue dan massif. Walaupun perubahan tersebut disebabkan oleh tayangan yang didominasi hiburan, tetapi identitas remaja juga mengalami perubahan ke arah yang posotif. seperti motivasi belajar lebih rajin, semakin taat pada Allah dan agama, ramah, salam, senyum, dan lainnya. Di samping itu perubahan ke arah yang negatif juga dialami oleh remaja seperti sifat malas yang terwujud dari perilakunya.