HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP PELATIHAN TENAGA KERJA DENGAN MOTIVASI UNTUK MENDAPATKAN PEKERJAAN (Studi Pada Peserta Pelatihan Unit Pelaksana Teknis Latihan Kerja Propinsi Riau di Pekanbaru)

Main Author: Dyah Ananda,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/11604/1/2010_201052PSI.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/11604/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap terhadap pelatihan tenaga kerja dengan motivasi untuk mendapatkan pekerjaan pada peserta pelatihan tenaga kerja UPT LK Propinsi Riau di Pekanbaru. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara sikap terhadap pelatihan tenaga kerja dengan motivasi untuk mendapatkan pekerjaan pada peserta UPT LK Propinsi Riau di Pekanbaru. Subjek penelitian adalah peserta UPT LK Propinsi Riau di Pekanbaru berjumlah 64 orang. Teknik analisis data dengan menggunakan koefisien korelasi product moment dari Pearson sedangkan reliabilitas alat ukur di uji dengan teknik α (alpha). Variabel sikap terhadap pelatihan tenaga kerja di peroleh korelasi aitem yang valid sebesar 0,314-0,659 dengan reliabilitas 0,939. Variabel motivasi untuk mendapatkan pekerjaan diperoleh validitas antara 0,304-0,606, dengan reliabilitas 0,858. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sikap terhadap pelatihan tenaga kerja dengan motivasi untuk mendapatkan pekerjaan, dengan koefisien korelasi sebesar 0,773 dan R2 sebesar 0,597, dan F sebesar 91.80, ini menunjukkan bahwa sikap terhadap pelatihan tenaga kerja memiliki pengaruh sebesar 59,7% terhadap pembentukan motivasi untuk mendapatkan pekerjaan. Kesimpulan penelitian adalah semakin positif sikap terhadap pelatihan tenaga kerja yang dimiliki oleh peserta pelatihan tenaga kerja, maka akan semakin tinggi motivasi untuk mendapatkan pekerjaan yang dimiliki peserta pelatihan tenaga kerja tersebut, dan sebaliknya semakin negatif sikap terhadap pelatihan tenaga kerja yang dimiliki peserta pelatihan tenaga kerja tersebut, maka akan semakin rendah motivasi untuk mendapatkan pekerjaan yang dimiliki oleh peserta pelatihan tenaga kerja. Kata Kunci: Sikap Terhadap Pelatihan Tenaga Kerja, Motivasi Untuk Mendapatkan Pekerjaan.