ANALISIS BUDAYA ORGANISASI PADA KEGIATAN KERJA PIMPINAN DI PT ARIAN PRIMATAMA PEKANBARU

Main Author: Miswandi,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/11362/1/2010_201085MEN.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/11362/
Daftar Isi:
  • Budaya organisasi secara keseluruhan dapat di lihat dalam cara berpikir, cara bekerja, caralaku karyawan maupun pimpinan suatu perusahaan dalam melakukan tugas pekerjaan mereka masing-masing. Budaya organisasi itu sendiri harus tercermin dari kegiatan kerja pimpinan perusahaan, karena para bawahan akan melihat ketaatan seorang pemimpin dalam melakukan tugas dan kewajibannya sebagai pemimpin yang berdampak timbulnya budaya organisasi perusahaan. Permasalahannya sekarang ialah dengan adanya budaya organisasi yang dimiliki berupa cara berpikir, cara bekerja, caralaku dan kebiasaankebiasaan yang ada di perusahaan tersebut, terbentuk dan bentukan atas kesepakatan bersama seluruh anggota perusahaan, tentu tanpa terkecuali juga harus ditaati pula oleh pimpinan perusahaan yang meski memiliki wewenang mengubah budaya yang ada tersebut sekalipun. Berlandasan pemikiran bahwa maju mundurnya organisasi (perusahaan), dinamis statisnya organisasi, tumbuh kembangnya organisasi, hidup matinya organisasi, senang tidaknya seseorang bekerja dalam suatu organisasi tersebut, serta tercapai tidaknya tujuan organisasi yang bersangkutan bergantung atas kegiatan kerja pimpinan. Bagaimanakah Budaya Organisasi pada Kegiatan Kerja Pimpinan di PT. Arian Primatama Pekanbaru? Berdasarkan pengertian, maka dapat dikatakan bahwa tinggi-rendahnya produktivitas suatu perusahaan dihasilkan oleh asumsi-asumsi dasar dari budaya organisasi yang dimiliki perusahaan tersebut. Budaya organisasi mempunyai dampak terhadap kegiatan kerja pimpinan pada PT. Arian Primatama Pekanbaru. Untuk pimpinan di PT Arian Primatama Pekanbaru, adalah tergolong pada budaya organisasi yang charismatic, dengan tipe kepribadian pimpinan yang dramatis. Budaya organisasi dapat membantu meningkatkan kinerja karyawan, membuat karyawan merasa nyaman bekerja, sehingga memiliki komitmen dan kesetiaan serta mempertahankan keunggulan kompetitif.