PEMIKIRAN ABU YUSUF TENTANG PASAR DALAM KITAB AL-KHARAJ

Main Author: Suprehaten,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/11265/1/2010_201089EI.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/11265/
Daftar Isi:
  • Adapun skripsi ini berjudul “PEMIKIRAN ABU YUSUF TENTANG PASAR DALAM KITAB AL-KHARAJ”. Pembahasan judul ini dilatar belakangi oleh pemikiran Abu Yusuf yang mengkritisi pendapat umum yang terjadi pada masa itu dan teori yang diungkapkan yang jusrtu berlawanan dengan teori dan asumsi yang berlaku. Sehingga penulis merasa perlu meneliti lebih lanjut tentang, pertama bagaimana mekanisme pasar menurut Abu Yusuf dalam kitab Al-Kharaj, kedua bagaimana pasar yang Islami menurut Abu Yusuf. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui mekanisme pasar menurut Abu Yusuf dalam kitab Al-Kharaj serta untuk mengetahui pasar yang Islami menurut Abu Yusuf. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah studi kepustakaan (library research) yakni dengan mengacu kepada sumber primer yang berjudul “alKharaj” karangan Abu Yusuf dan ditambah lagi dengan buku-buku lain yang berkaitan dengan permasalahan. Sedangkan metode penulisan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik yaitu dengan jalan mengumpulkan informasi aktual secara terperinci dari data yang diperoleh, untuk menggambarkan secara tepat masalah yang diteliti, dan dianalisis secara langsung dengan menggunakan analisa data Content analisis. Setelah penulis menelaah pemikiran Abu Yusuf tentang pasar, penulis melihat bahwa dalam hal mekanisme pasar, Abu Yusuf memberikan pandangan dimana harga mahal bukan berarti terdapat kelangkaan barang dan harga yang murah bukan berarti jumlah barang melimpah, tetapi ada variabel lain yang menentukan pembentukan harga, seperti penimbunan atau penahanan suatu barang. Abu Yusuf juga menentang penguasa menetapkan harga. Beliau juga mengatakan bahwa pasar merupakan hukum alam (sunnatullah) yang harus dijunjung tinggi. Tak seorang pun secara individual dapat mempengaruhi pasar, maka dari itu harus dilakukan secara baik dengan rasa suka sama suka. Oleh sebab itu diperlukan suatu lembaga yang mengawasi pasar (hisbah). Abu Yusuf juga mendeskripsikan fungsi hisbah dalam perdagangan.