PENERAPAN KEBEBASAN PERS DALAM PERSPEKTIF ETIKA PROFESI WARTAWAN (Studi Deskriptif Pada Harian Pekanbaru Pos)
Main Author: | Iwan Suhatno, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/10984/1/2010_201007KOM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/10984/ |
ctrlnum |
10984 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.uin-suska.ac.id/10984/</relation><title>PENERAPAN KEBEBASAN PERS DALAM PERSPEKTIF ETIKA 
PROFESI WARTAWAN 
(Studi Deskriptif Pada Harian Pekanbaru Pos)</title><creator>Iwan Suhatno, </creator><subject>302.2 Komunikasi</subject><description>PENERAPAN KEBEBASAN PERS DALAM PERSPEKTIF ETIKA 
PROFESI WARTAWAN (Studi Deskriptif Pada Harian Pekanbaru Pos) 
Penelitian ini dilatarbelakangi kebebasan pers yang dianggap sebagian 
masyarakat kebebasan yang berlebihan. Sehingga memunculkan kesan negatif terhadap 
kinerja pers. Untuk itu sangat diperlukan penerapan kebebasan pers yang bertanggung 
jawab terhadap masyarakat 
Dari latar belakang tersebut permasalahan yang diteliti adalah tentang bagaimana 
Penerapan Kebebasan Pers Dalam Perspektif Etika Profesi Wartawan (Studi Deskriptif 
Pada Harian Pekanbaru Pos). 
Populasi pada penelitian ini adalah para pekerja pers pada harian Pekanbaru Pos 
yang berjumlah 30 orang. Mengingat keterbatasan waktu, tenaga, serta dana maka penulis 
mengambil sampel 6 responden yang terdiri dari 3 orang wartawan dari 7 wartawan, 1 
orang redaktur dari 4 redaktur, 1 orang koordinator liputan dan 1 orang pimpinan redaksi 
harian Pekanbaru Pos. 
Teknik pengambilan data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan wawancara dan 
dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan metode deskriptif 
kualitatif yaitu Teknik ini menjelaskan dan menggambarkan dengan kalimat kemudian 
dianalisa dengan kerangka teori yang relevan tanpa melukan uji matematis atau statistik 
kemudian diambil suatu kesimpulan. 
Dari hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan kebebasan pers 
pada harian Pekanbaru Pos adalah sudah tergolong baik. Beberapa indikator yang 
mempengaruhi konsep tersebut adalah kebebasan pers dilihat dari minimnya intervensi 
pemerintah, kebebasan pers diukur dari pernah atau tidaknya pembredelan oleh 
pemerintah terhadap institusi media tersebut, kebebasan pers dilihat dari kuantitas atau 
jumlah peredaran pers lebih banyak dibandingkan sebelumnya, kebebasan pers diukur 
dari kebebasan media untuk menulis berita apa saja yang muncul dari semua pihak, 
termasuk bebas dari kontrol internal media yang menghambat kebebasan ekspresi 
wartawan. 
Sedangkan etika profesi wartawan pada harian Pekanbaru Pos juga masih tergolong 
baik. Beberapa asumsi yang mempengaruhi konsep tersebut adalah wartawan tidak 
menerima hadiah, perlakuan istimewa, biaya perjalanan dari pihak-pihak yang 
berkepentingan sehingga tidak mempengaruhi kerja jurnalisnya. Pada asumsi ini tidak 
terjawab, sebab wartawan harian Pekanbaru Pos menerima hadiah yang diberikan oleh 
narasumber, wartawan tidak terlibat dalam politik dan tidak melayani organisasi 
masyarakat tertentu, wartawan tidak mencari berita untuk melayani kepentingan individu 
atau kelompok tertentu tetapi mencari berita yang benar-benar melayani kepentingan 
publik, wartawan akan melaksanakan kode etik kewartawanan untuk melindungi rahasia 
sumber berita. Ada kalanya, narasumber tidak ingin disebut namanya (tidak menyebut 
nama sumber berita) melindungi nama baik dan dampak negatif yang akan diterima 
narasumber, wartawan harus menghindari plagiatisme.</description><date>2010-08-31</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uin-suska.ac.id/10984/1/2010_201007KOM.pdf</identifier><identifier> Iwan Suhatno, (2010) PENERAPAN KEBEBASAN PERS DALAM PERSPEKTIF ETIKA PROFESI WARTAWAN (Studi Deskriptif Pada Harian Pekanbaru Pos). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. </identifier><recordID>10984</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Iwan Suhatno, |
title |
PENERAPAN KEBEBASAN PERS DALAM PERSPEKTIF ETIKA
PROFESI WARTAWAN
(Studi Deskriptif Pada Harian Pekanbaru Pos) |
publishDate |
2010 |
topic |
302.2 Komunikasi |
url |
http://repository.uin-suska.ac.id/10984/1/2010_201007KOM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/10984/ |
contents |
PENERAPAN KEBEBASAN PERS DALAM PERSPEKTIF ETIKA
PROFESI WARTAWAN (Studi Deskriptif Pada Harian Pekanbaru Pos)
Penelitian ini dilatarbelakangi kebebasan pers yang dianggap sebagian
masyarakat kebebasan yang berlebihan. Sehingga memunculkan kesan negatif terhadap
kinerja pers. Untuk itu sangat diperlukan penerapan kebebasan pers yang bertanggung
jawab terhadap masyarakat
Dari latar belakang tersebut permasalahan yang diteliti adalah tentang bagaimana
Penerapan Kebebasan Pers Dalam Perspektif Etika Profesi Wartawan (Studi Deskriptif
Pada Harian Pekanbaru Pos).
Populasi pada penelitian ini adalah para pekerja pers pada harian Pekanbaru Pos
yang berjumlah 30 orang. Mengingat keterbatasan waktu, tenaga, serta dana maka penulis
mengambil sampel 6 responden yang terdiri dari 3 orang wartawan dari 7 wartawan, 1
orang redaktur dari 4 redaktur, 1 orang koordinator liputan dan 1 orang pimpinan redaksi
harian Pekanbaru Pos.
Teknik pengambilan data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan wawancara dan
dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan metode deskriptif
kualitatif yaitu Teknik ini menjelaskan dan menggambarkan dengan kalimat kemudian
dianalisa dengan kerangka teori yang relevan tanpa melukan uji matematis atau statistik
kemudian diambil suatu kesimpulan.
Dari hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan kebebasan pers
pada harian Pekanbaru Pos adalah sudah tergolong baik. Beberapa indikator yang
mempengaruhi konsep tersebut adalah kebebasan pers dilihat dari minimnya intervensi
pemerintah, kebebasan pers diukur dari pernah atau tidaknya pembredelan oleh
pemerintah terhadap institusi media tersebut, kebebasan pers dilihat dari kuantitas atau
jumlah peredaran pers lebih banyak dibandingkan sebelumnya, kebebasan pers diukur
dari kebebasan media untuk menulis berita apa saja yang muncul dari semua pihak,
termasuk bebas dari kontrol internal media yang menghambat kebebasan ekspresi
wartawan.
Sedangkan etika profesi wartawan pada harian Pekanbaru Pos juga masih tergolong
baik. Beberapa asumsi yang mempengaruhi konsep tersebut adalah wartawan tidak
menerima hadiah, perlakuan istimewa, biaya perjalanan dari pihak-pihak yang
berkepentingan sehingga tidak mempengaruhi kerja jurnalisnya. Pada asumsi ini tidak
terjawab, sebab wartawan harian Pekanbaru Pos menerima hadiah yang diberikan oleh
narasumber, wartawan tidak terlibat dalam politik dan tidak melayani organisasi
masyarakat tertentu, wartawan tidak mencari berita untuk melayani kepentingan individu
atau kelompok tertentu tetapi mencari berita yang benar-benar melayani kepentingan
publik, wartawan akan melaksanakan kode etik kewartawanan untuk melindungi rahasia
sumber berita. Ada kalanya, narasumber tidak ingin disebut namanya (tidak menyebut
nama sumber berita) melindungi nama baik dan dampak negatif yang akan diterima
narasumber, wartawan harus menghindari plagiatisme. |
id |
IOS7815.10984 |
institution |
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau |
affiliation |
ptki.onesearch.id |
institution_id |
47 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau |
library_id |
4 |
collection |
Institutional Repository UIN Sultan Syarif Kasim Riau |
repository_id |
7815 |
city |
KOTA PEKANBARU |
province |
RIAU |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS7815 |
first_indexed |
2019-07-31T02:09:43Z |
last_indexed |
2019-07-31T02:09:43Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1674821982778032128 |
score |
17.538404 |