ANALISIS AKUNTANSI AKTIVA TETAP – SUATU STUDI KASUS PADA PT. GEMARIA POESPA SRIINDRAPURA (RADIO GRESS 105,8 FM)
Main Author: | Auliya Urrahman, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/10824/1/2010_2010209AKN.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/10824/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan di PT. Gemaria Poespa Sriindrapura (Radio Gress 105,8 FM) Pekanbaru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah akuntansi aktiva tetap yang telah diterapkan oleh perusahaan telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa dalam pengakuan harga perolehan aktiva tetap perusahaan yaitu gedung dan kendaraan tidak sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum. Dimana harga perolehan gedung seharusnya Rp 782.000.000,- tetapi dicatat perusahaan sebesar Rp.850.000.000 termasuk biaya bunga. Begitu juga dengan harga perolehan kendaraan seharusnya Rp. 42.092.552 tetapi dicatat perusahaan sebesar Rp. Rp. 60.346.500 sudah termasuk biaya bunga dan diskon pembelian. Selanjutnya pencatatan perusahaan atas biaya perbaikan kendaraan mobil isuzu panther sebesar Rp. 5.209.000,- yang seharusnya dikapitalisir sebagai pengeluaran modal dan menambah harga perolehan kendaraan tersebut, tetapi dibukukan perusahaan sebagai biaya perbaikan kendaraan. Untuk itu penulis menyarankan agar perusahaan memperhatikan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku secara umum dalam menerapkan akuntansi aktiva tetap, agar pencatatan nya menggambarkan nilai yang sesungguhnya. Dan perusahaan harus melakukan jurnal koreksi untuk mengkoreksi pencatatan harga perolehan aktiva tetap yang telah dibukukan dengan Mendebet Laba ditahan dan Mengkredit Gedung sebesar Rp.68.000.000 untuk mengkoreksi kesalahan pencatatan harga perolehan gedung, Mendebet Laba ditahan dan Mengkredit Kendaraan sebesar Rp. 16.153.948 untuk mengkoreksi kesalahan pencatatan harga perolehan kendaraan Yamaha Yuoiter, dan Mendebet Kendaraan Mobil Isuzhu Panther dan Mengkredit Laba ditahan sebesar Rp. 5.209.000 untuk mengkoreksi kesalahan pencatatan biaya perbaikan kendaraan.